Ragam flora dan fauna di Kepulauan Seribu menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata alam terbaik di Jakarta.
Berada di pantau utara Jakarta, pulau ini sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Meski merupakan bagian dari Ibu Kota dan dekat dengan pusat pemerintahan dengan segala hiruk pikuk kegiatan ekonomi, Kepulauan Seribu menghadirkan gugusan pulau dengan laut biru yang bening dan pasir putih serta arus laut yang tenang.
Hal ini seakan memberi warna lain untuk DKI Jakarta.
Bahkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan pariwisata Pulau Kepulauan Seribu masuk dalam 13 proyek strategis nasional yang baru.
Nantinya kawasan ini akan dilakukan pembangunan berskala global.
Jadi satu-satunya kabupaten di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ternyata Kepulauan Seribu menyimpan beberapa fakta-fakta menarik yang jarang diketahui.
1.
Jumlah Pulau Tidak Mencapai Seribu Meskipun namanya Kepulauan Seribu, ternyata jumlah pulau yang ada di lokasi satu ini tidak sampai seribu.
Penamaan tersebut hanya sebuah hiperbola yang bertujuan untuk mengungkapkan banyaknya pulau besar dan kecil yang ada di dalam wilayah satu ini.
Karena, lokasinya sangat berdekatan, menjadikan tiap pulaunya seolah tidak ada jarak sama sekali, apabila dilihat dari peta.
Berdasarkan hasil penelusuran Bisnis, dilansir dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta, setidaknya ada kurang lebih 342 pulau berbagai ukuran.
Tidak semua pulau disini memiliki vegetasi dan hanya ada 11 pulau yang berpenghuni.
2.
Tempat Favorit Burung Berimigrasi Indonesia adalah salah satu tempat habitat burung terbesar di dunia karena dari sekitar 10 ribu jenis di dunia, sebanyak 18 persennya bermukim di Nusantara.
Pulau seribu adalah salah satu wilayah yang memiliki habitat burung yang sangat beragam tepatnya di Pulau Rambut.
Pulau Rambut sejak 1937 ditetapkan sebagai kawasan konservasi bagi burung-burung air dan darat.
Untuk diketahui, setiap tahunnya pulau ini dijejali hingga 24 ribu ekor burung yang berasal baik jenis lokal maupun burung-burung yang bermigrasi dari belahan dunia lain yang berkeliling dunia untuk berkembang biak.
3.
Ada Monas di Bawah Laut Pulau Seribu punya fakta lain terkait keberadaan replika monas di dasar laut.
Monasnya Kepulauan Seribu atau biasa disebut Jakarta Coral Garden ini didirikan bukan di daratan, melainkan di bawah laut dalam rangka Coral Day.
Jika ingin melihatnya, pelancong bisa berkunjung ke Pulau Pramuka.
Monas mini dibangun sebagai wujud kepedulian warga pada terumbu karang yang ada di Kepulauan Seribu.
Berada di kedalaman kurang lebih lima meter dan memiliki tinggi 2,5 meter, Monas Kepulauan Seribu ini dikelilingi 12 rak yang berisi 16 bibit terumbu karang.
Namun untuk mencapai tugu, wisatawan harus menyelam hingga kedalaman 15 meter terlebih dahulu.
4.
Tak Ada Pepohonan di Pulau Gosong Tidak semua orang tahu kalau ada sebuah pulau yang bernama Pulau Gosong.
Bukan karena pulau ini terbakar, tapi karena pulau ini merupakan tempat yang sangat cocok untuk berjemur.
Intensitas cahaya mataharinya sangat tinggi.
Di pulau ini juga tidak ada pepohonan sama sekali.
Jadi Anda hanya akan melihat hamparan pasir dan bebatuan di Pulau Gosong ini.
Karena itulah suhu di pulau ini sangat tinggi.
Ketika berada di dalamnya, permukaan kulit seolah-olah terbakar oleh panasnya matahari.
Mayoritas pengunjung pulau ini adalah wisatawan mancanegara.
5.
Tempat Eksekusi Mati Pimpinan DI/TII Karto Soewirjo Kepulauan Seribu adalah tempat pelaksanaan eksekusi mati pimpinan DI/TII Karto soewirjo tepatnya di Pulau Ubi.
Fakta baru tempat eksekusi regu penembak terhadap Kartosoewirjo di Pulau Ubi ini dituangkan dalam buku ‘Hari Terakhir Kartosoewirjo’ yang ditulis Fadli Zon.
BISNIS